Sekedar Tulisan

 Sabtu, 30 Oktober 2021

Kelihatan alay gak sih, menumpahkan kekesalan melalui tulisan di blog ini. Terserahlah mau dibilang apa nanti...

Aku baru memasuki dunia perkuliahan tahun ini, sebagai maba aku mengalami culture shock. Mungkin aku yang terlalu kuno dan tidak bisa mengikuti laju perkembangan zaman. Culture shock yang ku alami disini adalah banyaknya orang yang minta bantuan tetapi sangat sulit mengetik terima kasih bahkan ada yang hanya membaca saja. Padahal aku sudah berusaha sebaik mungkin menjawab dan membantu. Mungkin terdengar alay kalau aku sangat menghargai kata TERIMA KASIH, dan mungkin juga terdengar alay oleh beberapa orang jika aku kesal saat aku sudah berusaha menjelaskan apa yang aku tahu, tetapi pesan itu hanya sekedar dibaca (Diread). “Padahal jika dilihat disini siapa yang perlu bantuan? Kenapa harus aku yang menjaga perasaan mereka agar tidak kesal?” pikirku.

Saat menulis ini aku membalas mereka (terdengar seperti pendendam), hanya kubaca pertanyaan mereka tanpa ada balasan. Aku ingin mereka tau seperti apa kesal saat pesan tidak dibalas. Mohon jangan ditiru, ini tidak baik, ini sama saja aku seperti mereka (:

Teruntuk kalian yang membaca ini, jangan pernah lupa mengucapkan Terima Kasih ketika menerima bantuan, sekecil apapun bantuan itu. Ketika kalian berterima kasih itu sama seperti kalian menghargai bantuan dari orang tersebut. Dari sudut pandang yang membantu pun akan senang mendengarnya.

Terima kasih sudah membaca kekesalan ini, mohon maaf aku lampiaskan disini. Dengan menulis disini kekesalanku sedikit lega. Dan maaf karena hanya mempermasalahkan kata Terima Kasih, yang mungkin terdengar sepele tapi tidak bagiku.

Aku rasa suatu saat teman-temanku pasti membaca postingan ini, sebelumnya mohon maaf bukan bermaksud apa aku hanya ingin melampiaskan kekesalan disini.

Thanks for reading... See u next time guys...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTRO

My Bestie